Bawah header

Perjuanganku Melawan TBC Part 1

Belajarmandarin15.blogspot.com - Perjuanganku Melawan TBC Part 1
Aku pernah sakit , tapi sekarang sudah sembuh.


" Untung tak dapat diraih , malang tak dapat di tolak ."
Kalimat ini mungkin sudah sering kita dengarkan .Kita manusia berkewajiban untuk berusaha ,berharap yang terbaik tetapi pada akhirnya kembali pada kehendak Tuhan.

Sebut saja nama ku Lily . Aku seorang PMI sektor informal di Taiwan . PMI : Pekerja Migran Indonesia ,kala dulu di sebut TKI , BMI dan sebutan lain.Seperti biasanya setelah 6 bulan di Taiwan para pekerja migran harus melakukan cek up medical .Begitu juga aku .Aku pun pergi ke salah satu rumah sakit yang telah di tunjuk. Semua berjalan lancar .Laporan hasil medical akan di kirim satu minggu kemudian ke rumah .

Hari itu 3 hari berselang dari aku melakukan medical tiba tiba pihak rumah sakit menelepon , memberitahukan bahwa ada sedikit kelainan di bagian paru paru .Bercak putih di bagian kanan atas yang di curigai sebagai virus TBC . Ah ...masa sich aku terkena virus TBC ,virus yang jika tak di tangani bisa berbahaya . Mudah mudahan saja bukan ..bisa saja itu hanya dahak biasa karena memang hari belakangan ini aku flu. Untuk lebih jelas aku di suruh ke rumah sakit lain yang lebih jauh .Satu jam perjalanan untuk sampai ke rumah sakit tersebut .

Singkat cerita akupun menuruti saran untuk pemeriksaan lebih lanjut . Pertama kali aku di rongent seperti biasa . Dan memang benar ada bercak putih mencurigakan di bagian paru paru . Tetapi diagnosis penentuan TBC bukan hanya itu , untuk meyakinkan aku juga diminta setor dahak selama tiga hari berturut turut ke dua tempat ke rumah sakit dan ke Health Center kota. Dahak yang di ambil adalah dahak pertama kali saat pagi hari .

Dengan harap cemas aku menanti hasil lab dari dahak . Tiga hari kemudian aku dapat telpon dari rumah sakit , hasil nya negatif ...Ah , lega sekali rasanya .Tinggal menunggu hasil cek di Health Center yang akan keluar seminggu kemudian. Selama waktu menunggu itu dokter memberikan obat antibiotik dengan tujuan jika bercak itu bukan virus TBC maka dia akan sembuh dengan pemberian antibiotik.
Pemberian obat TBC tak bisa di berikan sembarangan karena termasuk obat dosis tinggi ,sehingga harus menunggu lebih dahulu hasil cek dahak.
menerima hasil tes dahak.

Langit terasa runtuh ,aku sampai menangis ketika dari hasil dahak di Health Center aku dinyatakan terkena penyakit TB paru yang jika tak segera diobati membawa dampak sangat buruk. Takut ,sedih ,dan sangat terpukul ,kehidupan aku sehari hari cukup sederhana tidak merokok ,tidak mengkonsumsi alkohol ,tidak pernah hura hura ,tidak pernah melakukan hal yang aneh aneh bin neko neko .Tapi kenapa aku harus terkena penyakit itu ?

Hidup ku selama ini lurus lurus saja tapi kenapa penyakit berbahaya itu bisa bersemayam di tubuhku.Aku tak batuk aku baik baik saja ,hanya memang aku sedikit kurus.Jadi tak ada tanda tanda yang mengarah aku terjangkit penyakit itu. Aku seperti tak terima dengan takdir ini ,sangat sangat sulit untuk menerima .
Kenapa aku ,kenapa aku ...pertanyaan yang tak pernah kutemukan jawabannya.
Apalagi bagiku seorang pekerja migran di negara orang .Untung saja majikan ku mau menerima aku untuk tetap bekerja di situ sambil berobat .Karena pada dasarnya memang majikan berhak menolak dan aku harus pulang ke Indonesia.Jika dipulangkan tentu saja akan membawa masalah baru bagi keluarga ku .Aku tak ingin menyusahkan mereka ,jadi apapun aku harus tetap bertahan disini.Bekerja sambil berobat.

 TB paru bisa menular ke orang lain .Seberapa besar penularannya itu tergantung dari tingkat penyakitnya .Waktu itu seluruh anggota keluarga majikan ku juga harus menjalani rontgent paru untuk memastikan mereka tak tertular.Untung saja hasilnya sehat semua .

Setiap hari memakai masker ,baik di dalam dan di luar rumah .Ada satu ketakutan dalam diri ,jangan sampai aku menularkan penyakit ini ke orang lain .Dan ini tekanan yang cukup berat bagi diriku.Pada dasarnya aku seorang yang tertutup sehingga aku tak berani menceritakan sakit ku ini pada orang lain. Hanya pada satu teman aku bercerita menumpahkan segala keluh kesah .Airmata selalu meleleh setiap teringat bahwa aku adalah pengidap TB paru.

Dokter meyakinkanku bahwa TB dapat disembuhkan...namun begitu aku tetap saja tak bisa menerima dengan ikhlas .Tapi apa boleh buat semua penolakan dan ketidak ikhlasan tak ada gunanya.Rumah sakit telah memvonis aku menderita TBC mau tak mau aku harus mengikuti pengobatan .Akhirnya aku pasrah ......

Dan , ini lah awal penderitaan ku ,ternyata efek dari minum obat TBC sangat keras .....

Bersambung....

Tambahan :
1 .Jika teman teman belum tahu apa itu TBC silakan klik tautan berikut : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Tuberkulosis.

2 .Banyak mitos yang mengatakan bahwa TB atau TBC itu kepanjangan dari "Tidak Bisa Sembuh" yang membuat penderita menjadi semakin takut.
Dengan mitos tersebut, membuat banyak orang akan menjauhi seseorang yang terkena TB, anggapan mereka tentang penyakit TB itu buruk, yang membuat sang penderita tidak hanya sakit secara fisik, tapi dalam hubungan sosial juga terganggu.

3 .Tapi sekarang mitos itu hanyalah sekedar omong kosong belaka dan tidak bisa di benarkan, mengapa ? karena ternyata penyakit TB itu bisa di sembuhkan dan pasti bisa di sembuhkan. Saya ulangi lagi - " penyakit TB itu bisa di sembuhkan - penyakit TB itu bisa di sembuhkan !!"Ingat itu baik baik.

4 .Penderita TB hanya akan menularkan penyakitnya selama tidak diobati dan jika telah diobati maka setelah 2 minggu minum obat, fase menularnya sudah sangat minimal, kecuali jika obat dihentikan dan tidak diselesaikan sampai waktu yang ditentukan dokter.

5 . Jangan mengucilkan penderita TBC mereka butuh dukungan ,khususnya dukungan moril .

6 .Jika ada diantara teman teman yang sekarang ini menderita penyakit TB paru atau ada orang orang dekat yang menderita TBC atau yang sudah sembuh dari TBC ,silakan tuliskan pengalaman di kolom komentar di bawah atau di komentar fb : NINIK UTARI.
Siapa tahu dengan saling sharing pengalaman bisa menjadikan semangat dan motivasi.

Kosakata :

1. Medikal : ti jian
體檢

2. Rumah sakit : yi yuan
醫院

3. Dokter : yi sheng
醫生

4 . Suster : hu shi
護士

5. X - ray / rontgent : X guang
X 光

6. TBC paru : fei jie he
肺結核

7 . Paru paru : fei


8 .Dahak : tan


9. Periksa ke dokter : kan yisheng
看醫生

10 .Batuk : kesou
咳嗽

* Ini adalah kisah nyata dari sumber yang tak ingin di sebut namanya.
* Bertujuan berbagi dan memberi motivasi bagi penderita lain agar tetap optimis untuk sembuh
* Editor : Ninik Utari

Cerita lainnya simak di : TKI BUKAN CITA CITA.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel